Alperklinas.WahanaNews.co | Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi Rahmi Handayani mengatakan, sepanjang 2022 jumlah gangguan listrik di wilayah menurun 15,76 persen.
"Di tahun 2022 ini kami merangkum jumlah gangguan sebanyak 139 kasus, turun 15,76 persen dibanding 2021," kata Rahmi, Jumat (18/11/2022).
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Pada 2021 lanjut dia, jumlah gangguan kelistrikan di wilayah UP3 Bekasi sebanyak 165 kasus.
Jumlah kasus gangguan kelistrikan ini dapat ditekan berkat upaya pemeliharaan dan peningkatan keandalan jaringan listrik.
"Kami memiliki program Gerebek ROW Jaringan dan Konstruksi atau GKON guna menjaga keandalan listrik. GKON sendiri sudah 17 kali dilakukan disepanjang tahun 2022," jelas dia.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Dia menambahkan, untuk informasi pemeliharaan terencana pelanggan dapat mengakses aplikasi PLN Mobile.
Di aplikasi tersebut, pelanggan juga dapat melakukan pengaduan atau keluhan kelistrikan melalui aplikasi ini.
"Kami akan terus komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan, terutama menjaga keandalan pasokan listrik bagi pelanggan," tegas dia. [tum]