WahanaNews-Alperklinas | Gara-gara data dipakai pihal lain, 167 warga miskin di Kabupaten Wonogori ditolak saat mengajukan pemasangan program listik gratis bersubsidi di PLN.
Hal ini dibenarkan Bupati Wonogiri Joko Sutopo saat dikonfirmasi, mengutip Kompas.com, Senin (17/4/2023).
Baca Juga:
MFA Diterapkan di Layanan Digital BKN: Data ASN Kini Lebih Terlindungi
Menurut Jekek, ratusan warga miskin itu baru mengetahui identitasnya dipakai orang lain saat hendak mengikuti program listrik gratis.
Setelah ditelisik, ternyata, ada pihak lain yang memanipulasi data identitas warga miskin sehingga program diterima oleh orang lain.
"Ternyata, (setelah diselisik) ditemukan. Ada pihak-pihak yang memanfaatkan momentum itu."
Baca Juga:
Soal Doxing WN Denmark yang Tolak UU TNI, Polri Bantah Terlibat
"Oknum itu mengaku bisa memfasilitasi pemasangan listrik subsidi 450 VA dengan memanipulasi data. Kesimpulan awalnya seperti itu,” kata pria yang akrab disapa Jekek itu.
Jekek mengatakan, untuk memanipulasi data, oknum itu sudah terlebih dahulu mengetahui nama-nama warga miskin yang berpotensi mendapatkan program listrik gratis.
Selanjutnya, oknum itu mengambil datanya, kemudian ditawarkan kepada pihak lain dengan meminta uang imbalan hingga Rp400.000.