Alperklinas.WahanaNews.co | Untuk membantu korban bencana dan wilayah terdepan, tertinggal, terpencil (3T), Ikatan Alumni Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ELITS) menggalang dana. Penggalangan dana itu dilakukan melalui kegiatan Charity Golf Tournament.
Penggalangan dana ini direalisasikan setelah terjadinya bencana banjir pada Maret 2019 di Sentani, Papua, yang menelan cukup banyak korban jiwa dan membuat ribuan warga kehilangan tempat tinggal. Pasca bencana banjir bandang, pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) melakukan rehabilitasi para korban, termasuk merelokasi warga yang kehilangan tempat tinggal.
Baca Juga:
Kemensos Jalin Sinergitas Program dengan Kemenko Pemberdayaan Masyarakat
Kemensos menyediakan rumah tinggal bagi 76 Kepala Keluarga (KK) yang berlokasi di Distrik Doyo, Sentani, Papua. Hunian tersebut akan dilengkapi Community Center, fasilitas usaha pertanian, dan peternakan guna memastikan keberlanjutan hidup di lokasi baru ini. Meski telah disediakan hunian, warga belum mendapatkan pasokan listrik.
Atas dasar itu, IKA ELITS berencana membangun Sistem Listrik Tenaga Surya yang dirasa merupakan solusi paling efektif dan memungkinkan untuk dibangun di lokasi relokasi korban banjir.
Dengan pembangkit listrik tenaga surya ini, listrik yang dihasilkan menjadi gratis dan dapat berkesinambungan serta tidak memberatkan pengeluaran bulanan para calon penghuni. Untuk mewujudkan kontribusi tersebut, IKA ELITS mengadakan kegiatan Charity Golf Tournament yang akan digunakan untuk menggalang dana.
Baca Juga:
Mensos Ajak Warga Ambon Hayati dan Maknai Lagu "Syukur" Ciptaan Husein Mutahar
Kegiatan yang berlangsung Royale Jakarta Golf Club di Halim Perdanakusuma, Minggu (31/7) dibuka oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini Turnamen golf bertema "Piala Dr. (H.C) Ir. Tri Rismaharini, M.T untuk Listrik Berkelanjutan bagi Anak Negeri di Wilayah Pasca Bencana dan atau Daerah 3T" ini diikuti 140 peserta baik dari alumni Fakultas Elektro ITS, maupun dari beberapa rekan dan mitra BUMN.
Secara simbolis, Risma bersama Ketua IKA ELITS Faizal R. Djoemadi, dan Direktur Logistik, Supply Chain, dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero) Mulyono melakukan shotgun penanda dimulainya turnamen golf.
Dalam sambutannya Risma menyambut baik gagasan dari IKA ELITS yang berperan serta dalam memberikan bantuan berupa penyediaan listrik gratis secara berkesinambungan untuk wilayah pasca bencana dan daerah 3T.
"Kami menyambut baik kegiatan IKA ELITS Charity Golf Tournament 2022 ini sebagai sarana untuk mengumpulkan dana guna mewujudkan gagasan tersebut," kata Risma.
Ketua IKA ELITS, Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan kebutuhan listrik di daerah 3T dan daerah terdampak bencana sangat diperlukan, agar mereka dapat beraktivitas dan memulai kehidupan yang lebih baik.
"Bersama ini kami mengajak seluruh alumni IKAELITS dan mitra alumni dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini sebagai upaya kita bersama untuk memberikan sumbang sih kepada masyarakat dan negeri kita tercinta ini," kata Faizal, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero).
Peserta charity golf yang bukan dari alumni Fakultas Elektro ITS, Charles Sitorus, mengamini tujuan kegiatan charity golf ini. Charles yang saat ini menjabat sebagai komisaris di PLN, berharap mudah-mudahan acara serupa terus berlangsung setiap tahunnya.
"Tentunya juga dapat membantu saudara-saudara kita, dan yang lebih utama yaitu bisa meningkatkan menjalin silaturahmi, karena pesertanya tidak hanya dari alumni ITS Fakulutas Elektro saja, tapi dari semua jaringan yang ada," kata dia.
Apresiasi perhelatan charity golf juga datang dari peserta mitra BUMN. Direktur Perencanaan Bisnis dan Pengembangan Usaha PT KAI Sandry Pasambuna mengatakan, pihaknya mendukung kegiatan charity seperti ini, terutama hasilnya yang disalurkan untuk membantu korban bencana.
"PT KAI akan selalu support 100 persen untuk charity yang sungguh bermanfaat untuk masyarakat Indonesia. InsyaAllah nanti akan kami diskusikan dengan Pak Faizal apa yang bisa kita support dari PT KAI untuk PT Pos, dan khususnya masyarakat di wilayah Indonesia bagian timur," ujarnya.
Adapun dana yang terkumpul dari charity sebanyak Rp1,2 miliar. Dia berharap para alumni Fakultas Elektro ITS dimanapun juga dapat memberikan sumbangsihnya untuk membantu korban bencana.
"Harapannya, para alumni ITS Fakultas Elektro yang saat ini tersebar di berbagai daerah dan yang di negara lain, terpanggil untuk memberi sumbangsih bagi bangsa dengan kegiatan sosial," kata Faizal. [tum]