WahanaNews.co - Alperklinas, Jakarta - PT PLN (Persero) terus berupaya menggenjot proyek ketenagalistrikan di dalam negeri secara masif. Salah satunya yakni dengan pembangunan proyek pembangkit listrik.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mencatat hingga Desember 2023, kapasitas terpasang pembangkit Indonesia sebesar 72.976,30 megawatt (MW).
Baca Juga:
Layanan SuperSUN PLN, Inovasi Listrik Bersih 24 Jam, Dukung Kemajuan Masyarakat Kepulauan di Sulawesi Selatan
Darmawan menyebut pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan terus dilakukan PLN demi memastikan ketersediaan listrik yang andal bagi seluruh masyarakat.
Menurut dia, pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan mulai dari pembangkit, jaringan transmisi hingga gardu induk diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan.
"Pembangunan infrastruktur kelistrikan diperlukan demi memastikan ketersediaan energi listrik yang aman dan andal. Dengan ini, aktivitas perekonomian masyarakat dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala," kata Darmawan dalam keterangan tertulis, Senin (29/1/2024).
Baca Juga:
Energi Surya Jadi Sumber Cahaya Bagi Kehidupan Masyarakat Desa Tepian
Darmawan menambahkan sepanjang 2023, PLN berhasil menambah kapasitas pembangkit listrik sebesar 4.182,2 MW. Jumlah ini melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023 yakni sebesar 1.487,9 MW.
Salah satunya, PLN berhasil mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata berkapasitas 192 MWp atau terbesar di Asia Tenggara yang diresmikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada November 2023.
"Upaya menghadirkan akses listrik yang berkeadilan dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia terus dilakukan PLN untuk mendukung peningkatan perekonomian dan pemerataan secara nasional," tegas Darmawan.