Alperklinas.WahanaNews.co | Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menuturkan kesamaan visi menjadi rahasia hubungan harmonis antara manajemen perusahaan dengan serikat pekerja PLN.
Ia mengatakan pihak manajemen dan serikat pekerja sama-sama memiliki tujuan untuk memajukan perusahaan dan meningkatkan kesejahteraan pegawai.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Manajemen PLN dengan serikat pekerja PLN dalam satu keluarga, dalam satu semangat perjuangan dalam rangka memajukan PLN. Dalam proses itu, juga memberikan kesejahteraan pada pegawai PLN," ungkapnya di kantor pusat PLN, Jakarta, Rabu (12/10).
Darmawan mengatakan untuk meningkatkan keharmonisan tersebut, PLN dan serikat pekerja meneken Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Hal itu juga dilakukan dalam upaya bersama mempercepat proses transformasi perusahaan.
Ia menjelaskan kesepakatan ini sebagai wujud perusahaan dalam memberikan dukungan pada pengembangan karir dan kesejahteraan pegawai. Melalui kesepakatan ini, pegawai bisa mengembangkan kompetensi pegawai di berbagai lini bisnis PLN.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Sekarang, dengan PKB baru, kita tegaskan lagi bahwa hak-hak dan kesejahteraan pegawai tugas karya, tidak akan ada yang berkurang," jelas Darmawan.
Menurutnya, PLN sebagai jantungnya Indonesia mempunyai peran penting dalam pertumbuhan ekonomi. Namun, hal ini tidak bisa berjalan sukses tanpa semangat dan kerja keras insan PLN.
Oleh karena itu, PKB menjadi momentum bagi perusahaan untuk bergerak bersama.
"Dalam proses transformasi kita harus membangun kekeluargaan yang erat sehingga kita bisa mencapai tujuan bersama dengan harapan PLN akan terus berjaya di masa depan," imbuh Darmawan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Serikat Pekerja PLN Muhammad Abrar Ali menjelaskan momentum kesepakatan ini menjadi terobosan baru di PLN. Pasalnya, sudah dua belas tahun serikat pekerja menantikan hal ini.
"PKB ini mengambil tema, menyatukan visi. Kita sering berbeda pendapat antara SP dan Manajemen. Tetapi ketika kita bahas visi misi perusahaan kita ke depan, kita cari titik persamaan saat dialog," ujarnya. [tum]