Perapki.WahanaNews.co | Pertamina Patra Niaga menurunkan harga BBM jenis Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex karena mengikuti harga minyak mentah dunia yang sedang melandai beberapa waktu terakhir.
"Itu sudah fluktuatif mengikuti harga pasar (minyak mentah dunia)," ungkap Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting kepada CNNIndonesia.com, Jumat (2/9).
Baca Juga:
Field Trip SMKN 1 Kota Sorong, SKK Migas-Pertamina EP Papua Dukung Pengembangan Pendidikan
Menurut dia, manajemen akan terus memantau pergerakan harga minyak mentah dunia. Jika naik lagi, maka harga Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex juga berpotensi meningkat.
"Iya betul (harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex akan selalu disesuaikan dengan harga minyak mentah dunia)," jelas Irto.
Sebelumnya, Pertamina menurunkan harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex pada 1 September 2022. Hal ini sesuai dengan hitungan yang tertera dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 62.K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui SPBU dan/atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan.
Baca Juga:
BPKN Desak Pengawasan Ketat dan Tindakan Tegas terhadap SPBU Nakal
Di wilayah DKI, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali, harga Pertamax turbo turun Rp2.000 per liter, yaitu dari Rp17.900 menjadi Rp15.900.
Kemudian, harga Dexlite turun Rp700 per liter menjadi Rp17.100 dan harga Pertamina Dex turun Rp1.500 per liter menjadi Rp17.400.
Penurunan ini sejalan dengan harga minyak mentah beberapa waktu terakhir. Tercatat, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober anjlok 3,3 persen menjadi US$86,61 per barel di New York Mercantile Exchange.