Alperklinas.WahanaNews.co | Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo, yang juga putra Presiden Jokowi mempertimbangkan untuk penggunaan kendaraan listrik dilingkungan Pemerintah Kota (pemkot) tersebut.
Hal itu ia sampaikan menanggapi Kepala Staf Presiden, Moeldoko yang menyebutkan Presiden RIJoko Widodo tengah menyiapkan Instruksi Presiden (Inpres) soal kendaraan listrik di lingkungan pemerintah, TNI, dan Polri.
Baca Juga:
Mata Pelajaran AI dan Aoding, Disebut Mendikdasmen Bakal Diajarkan Mulai Kelas 4 SD
"Nanti kita pertimbangkan," kata Gibran, Rabu (20/7).
Ia mengaku salah satu yang menjadi pertimbangan adalah soal harga kendaraan listrik yang dinilai masih tinggi. Tingginya harga mobil listrik, tegasnya, menjadi penyebab Pemkot Solo belum siap meninggalkan kendaraan berbahan bakar fosil.
Sebagai informasi, harga kendaraan listrik khususnya mobil masih relatif tinggi dibanding kendaraan berbahan bakar fosil. Hal itu menyebabkan Gibran belum memastikan Pemkot Solo bisa segera beralih menggunakan kendaraan listrik.
Baca Juga:
Gibran Terima Keluhan Publik, Hadirkan Posko Pengaduan dan Nomor WA Khusus
“Enggak murah. Mahal itu [kendaraan listrik]," kata putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu.
Pemkot Solo, lanjutnya, akan beralih menggunakan mobil listrik yang lebih ramah lingkungan jika memiliki anggaran yang cukup.
"Kita lihat kekuatan anggaran kita dulu lah ya," katanya.
Sebelumnya, Moeldoko menyampaikan Presiden Jokowi sedang menyiapkan Inpres yang mengatur penggunaan kendaraan listrik di lingkungan pemerintah, TNI, dan Polri. Inpres tersebut merupakan salah satu upaya percepatan penggunaan listrik untuk kendaraan maupun mobil.
"Jadi sistemnya bisa saja nanti, sifatnya bisa saja menyewa seperti di Kemenhub sekaran kan sewa dari merek tertentu. Mungkin kalau nanti produksi dalam negeri sudah kuat ya bisa," kata Moeldoko beberapa waktu lalu. [tum]