Alperkinas.WahanaNews.co | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong agar industri yang memiliki pembangkit listrik sendiri dapat beralih menggunakan listrik dari PT PLN (Persero). Hal tersebut guna membantu PLN di tengah kondisi over supply saat ini.
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Dadan Kusdiana menyampaikan selain membantu PLN dalam mengatasi kelebihan pasokan listrik, pembelian listrik melalui PLN juga lebih murah di tengah kenaikan harga komoditas energi yang melonjak signifikan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Oleh karena itu pada Senin mendatang, pihaknya bersama Kementerian Perindustrian akan berdiskusi untuk mendorong industri yang masih menggunakan pembangkit sendiri dapat bergeser menggunakan listrik PLN. Terutama untuk pembangkit berkapasitas 3 megawatt (MW) hingga 10 MW.
"Secara ekonomi, kalau industri belinya (batu bara) di atas US$ 70 per ton. PLN kan belinya di angka tersebut. Pak menteri meyakini, ini harusnya bisa jalan," kata Dadan dalam Seminar Bioenergi Tingkatkan Bauran Green Energy PLN, Kamis (30/6/2022).
Dadan mengharapkan isu pasokan listrik berlebih yang saat ini tengah dialami PLN jangan sampai membuat pengembangan energi terbarukan di Indonesia dikorbankan. Sehingga ia berharap agar semua pihak turut terlibat dalam mengatasi persoalan over supply listrik perusahaan setrum.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Sebelumnya, Dadan menilai untuk mengejar target bauran EBT sebesar 23% di tahun 2025 memang tidak mudah. Apalagi di tengah kondisi yang dialami oleh PLN saat ini.
Untuk diketahui, PLN telah membuat roadmap Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030. Di mana, perusahaan bakal membangun pembangkit listrik baru hingga 40,6 GW hingga 2030.
Adapun dari target tersebut sebesar 19,7 Giga Watt atau 48,4%-nya adalah pembangkit termal. Sementara sisanya sebesar 20,9 GW adalah pembangkit energi terbarukan. [tum]