WahanaNews-Alperklinas | Minat masyarakat terhadap kendaraan listrik masih minim. Hal itu terlihat dari lambatnya pertumbuhan pembelian motor listrik.
Padahal pemerintah sudah memberikan subsidi untuk pembelian motor listrik.
Baca Juga:
Dukung Penggunaan Energi Ramah Lingkungan, PLN-KLHK Resmikan SPKLU dan Konvoi Motor Listrik
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, jumlah motor listrik yang terjual baru 108 unit. Namun Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) melaporkan sebanyak 381 unit motor listrik subsidi telah terjual. Adapun data ini berdasarkan data situs Sisapira hingga 20 Mei 2023.
Pemerintah pun akan melakukan evaluasi kebijakan penyaluran subsidi motor listrik. Mengingat sudah banyak insentif yang telah diberikan.
"Pertumbuhan baru 108 sepeda motor terbeli, kenapa ada keringanan dari pemerintah ko disambut seperti itu masyarakat. Ini sedang kita evaluasi," katanya dalam acara Green Economic Forum di Jakarta, Senin (22/5/2023) melansir dari detikfinance.
Baca Juga:
Kuota Bantuan Semakin Menipis, Masyarakat Diminta Segera Membeli Motor Listrik
Menurut pria yang juga menjadi Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) ini, hal itu terjadi karena masyarakat belum yang tahu mengenai insentif yang diberikan pemerintah.
"Sepertinya masyarakat belum banyak tahu karena peraturan menteri baru juga turun," katanya.
Kemudian, aplikasi untuk mengakses insentif pemerintah juga belum tersosialisasi dengan baik. Dia mengatakan, pembelian motor listrik lambat diduga karena belum menjadi pembicaraan publik.