Alperklinas. Id I PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB) melalui Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Barat 3 mengoperasikan dua proyek ketenagalistrikan baru.
Kedua proyek tersebut Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Pulogadung II - Cipinang II resmi bertegangan pada Selasa (16/11/2021) pukul 17:12 WIB, dan Gas Insulated Substation (GIS) 150 kV Cipinang II pada Rabu (17/11/2021) pukul 21:52 WIB.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
General Manager PLN UIP JBB Ratnasari Sjamsuddin menuturkan, kedua proyek ini berfungsi meningkatkan kapasitas penyaluran energi listrik ke pelanggan industri, bisnis dan rumah tangga yang berada di kawasan Pulogadung, Jatinegara dan sekitarnya.
“Terutama dalam rangka mendukung upaya pertumbuhan industri dan ekonomi yang mulai menggeliat di masa pandemi ini,” jelas Ratnasari, Jumat (19/11/2021).
Ia menambahkan, proyek ini juga memiliki fungsi pendukung untuk meningkatkan keandalan sistem transmisi 150 kV di kawasan Jakarta Timur.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Ratnasari melanjutkan, GIS 150 kV Cipinang II mendapatkan pasokan listrik dari GIS 150 kV Pulogadung II yang telah dilakukan energize pada tanggal 5 November lalu, melalui jalur transmisi kabel bawah tanah SKTT 150 kV.
“Proyek GIS Cipinang II dengan kapasitas Trafo 2 X 60 MVA ini dibangun di atas lahan seluas 2.693 m2 di sekitar pemukiman dan pertokoan, yang berdekatan dengan lokasi Kawasan Industri Pulogadung,” ujar Ratnasari.
Proyek SKTT 150 kV Pulogadung II - Cipinang II memiliki nilai investasi Rp122 miliar sedangkan GIS 150 kV Cipinang II sebesar Rp113 miliar.
Kedua proyek ini juga menggunakan barang maupun jasa domestik dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 61 persen.
“Ini juga merupakan komitmen kami untuk ikut serta mendukung industri domestik Indonesia, demi semakin majunya perekonomian bangsa,” tukas Ratnasari. (tum)