Alperklinas ID | Ekosistem kendaraan listrik terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar sudah mencapai ratusan unit.
Baca Juga:
Semangat Sumpah Pemuda, PLN Ajak Gen-B Dukung Penggunaan Transportasi Hijau
Paling baru, PT PLN (Persero) mengklaim mau menambah SPKLU di sejumlah kota, yakni 40 unit untuk mendukung terciptanya ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
Agung Murdifi, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, mengatakan, penambahan SPKLU merupakan upaya PLN dalam meningkatkan layanan dengan memberikan kemudahan bagi pengguna kendaraan listrik.
Bertambahnya jumlah SPKLU yang tersedia pun diharapkan dapat menarik minat masyarakat beralih menggunakan kendaraan listrik.
Baca Juga:
Wujudkan Semangat Hari Sumpah Pemuda, PLN UID Jakarta Raya Gelar Entity Gathering
“Penambahan dan perluasan pengoperasian SPKLU harus dilakukan agar pengendara kendaraan listrik tidak perlu khawatir baterai kendaraannya kehabisan energi listrik ketika melakukan perjalanan jauh mengunakan kendaraan listrik,” ujar Agung, dalam keterangan tertulis (23/2/2022).
Selain rencana penambahan 40 SPKLU, PLN juga bakal menyediakan fasilitas SPKLU Ultrafast EV Charger sebanyak 44 unit.
Termasuk juga 100 unit home charging untuk mendukung pelaksanaan KTT G20 di Bali. Fasilitas-fasilitas tersebut direncanakan mulai beroperasi pada Agustus 2022.
"Saat ini, sudah terdapat 5 unit SPKLU yang sudah beroperasi, serta 16 unit SPKLU tipe Medium dan Fast Charging dalam tahap penyelesaian pembangunan," ucap Agung.
Tercatat sampai 23 Februari 2022, PLN sudah mengoperasikan total 104 unit SPKLU untuk melayani para pengguna kendaraan listrik, yang tersebar di 38 kota di seluruh Indonesia. [tum]