WahanaNews-Alperklinas | Saat Idul Fitri 2023 di Bali PT PLN (Persero) Unit Induk (UID) Bali memprediksi beban puncak listrik mencapai 706 MegaWatt (MW).
Beban puncak listrik itu lebih kecil dibandingkan pada hari pertama Idul Fitri tahun lalu yakni 791 MW dan hari kedua 805 MW.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Khusus di wilayah Bali kondisi sistem kelistrikan saat Hari Raya Idul Fitri dipastikan aman. Terdapat cadangan daya hingga 25,16 persen dengan melihat daya mampu subsistem Bali pada bulan April sebesar 1.271 MW," kata General Manager PLN UID Bali I Wayan Udayana kepada detikBali, Kamis (6/4/2023) melansir Detik.
Selama Idul Fitri 2023, Udayana melanjutkan, PLN UID Bali menyiagakan 737 personel. Para personel itu juga dibekali dengan peralatan pendukung seperti genset mobile, trafo mobile, UPS, dan kendaraan operasional lainnya.
PLN UID Bali, Udayana menerangkan, juga akan menyediakan posko untuk layanan sosial kepada masyarakat yang mudik menuju Pulau Jawa maupun Pulau Lombok.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Tiga posko mudik berlokasi di Gilimanuk, Tabanan, dan Karangasem. Posko beroperasi mulai dari tanggal 15-29 April 2023," tutur Udayana.
Udayana menambahkan PLN UID Bali juga menyiapkan Stasiun Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalur mudik. SPKLU tersebut tersebar di 22 lokasi, baik di jalur utama mudik maupun jalan alternatif. [tum/alp]