Alperklinas.WahanaNews.co | PT PLN (Persero) menegaskan komitmennya untuk menyokong Green Tourism di Indonesia dengan membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalan-jalan utama dan tempat wisata.
Dalam seminar yang digelar di Periklindo Electric Vehicle Show 2022, PLN mengajak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF Aero Asia) untuk bersama dalam menyukseskan program tersebut.
Baca Juga:
PLN Siapkan 100% Listrik Hijau Pengembangan Destinasi Wisata Berkelanjutan
Executive Vice President Pemasaran dan Pengembangan Produk PLN, Hikmat Drajat menyatakan bahwa PLN telah menyiapkan infrastruktur untuk kendaraan listrik bisa nyaman digunakan bepergian. Dengan SPKLU yang tersebar di rute jalan nasional dan tempat-tempat wisata favorit masyarakat, harapannya program Green Tourism yang dicanangkan pemerintah bisa berjalan baik.
“Ekosistem yang kami bangun ini berdasarkan rute jalan nasional dan bisa menjangkau seluruh wilayah di Indonesia. Kemarin kami telah melakukan touring dari Jakarta ke Bali menggunakan mobil listrik. Jadi tidak usah khawatir kehabisan baterai di jalan,” ujar Hikmat.
Hikmat menyampaikan bahwa PLN mengemban tanggung jawab untuk menyediakan sarana dan infrastruktur tempat pengecasan motor dan mobil listrik. Untuk memenuhi hal tersebut, PLN membuka seluas-luasnya untuk kemitraan SPKLU dengan tiga skema, yakni SPKLU PLN mandiri, SPKLU Investor Own Operate (IO2), dan SPKLU Sharing Economy Model.
Baca Juga:
Dukung Green Tourism, PLN Siap Hadirkan Solusi Energi Bersih di Taman Wisata Candi
“Sampai saat ini telah ada 154 calon partner yang sudah mengajukan pendaftaran untuk berbisnis SPKLU. Skemanya mudah sekali, karena semua PLN yang urus, investor tinggal taruh modal saja. Kemarin sudah ada salah satu global franchise ternama yang ingin membangun SPKLU di outlet mereka. Jadi yang suka makan dan ngopi nanti bisa sambil ngecas mobil listrik di sana,” jelas Hikmat.
Hingga Juni 2022, PLN telah membangun 139 SPKLU di seluruh Indonesia. PLN juga mulai mengintensifkan pembangunan jaringan SPKLU untuk rute-rute utama di Sumatera, Sulawesi dan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan. Sedangkan untuk Papua dan Maluku, jaringan SPKLU disiapkan terutama untuk daerah-daerah wisata. Dalam hal ini PLN menjalin kerja sama dengan Kemenparekraf untuk mewujudkan Green Tourism.
Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi Kemenparekraf, Frans Teguh menyatakan kendaraan listrik berperan penting dalam membangun Green Economy dan Sustainable Tourism. Mengingat sektor pariwisata sebenarnya bukan hanya korban pemanasan global, tapi juga ikut berkontribusi atasnya. Sebab sektor ini menyumbang 8 persen emisi karbon dunia.