Alperklinas.Id I Acara Multi Stakeholder Forum (MSF) PLN UP3 Semarang 2021 diselenggarakan di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Rabu(15/12/2021).
Kegiatan turut dihadiri Bupati Kendal Dico M Ganinduto dan diikuti oleh para OPD Kedal serta para pelanggan PLN di Kabupaten Kendal.
Baca Juga:
Harga Mobil Listrik Terjangkau? Honda Sudah Temukan Solusinya
Bupati Dico dalam acara itu menyampaikan Kabupaten Kendal hingga hari ini masih ada kasus aktif COVID-19, dan pandemi ini bukan hanya menghajar di bidang kesehatan saja, tetapi juga berpengaruh pada ekonomi masyarakat.
Terbukti dalam data BPS tahun 2021 yang menunjukkan angka kemiskinan dan pengangguran meningkat.
"Dari data tersebut, tentunya kita harus bersama untuk bisa memulihkan ekonomi masyarakat, dan seluruh stakeholder harus bisa berkontribusi bersama dengan pemerintah Kabupaten Kendal untuk bisa melakukan recovery dengan waktu yang singkat dan tepat untuk bisa mengembalikan ekonomi yang ada di Kabupaten aga lebih baik lagi," kata Dico usai membuka acara tersebut, Rabu (15/12/2021).
Baca Juga:
Tutup Celah KKN, PLN Berkolaborasi dengan KPK
Menurut Dico, percepatan pemulihan ekonomi di masa pandemi COVID-19 perlu dukungan semua pihak untuk saling bersinergi dan menguatkan, khususnya PLN dalam menjamin ketersediaan listrik yang andal untuk industri, pelaku usaha agribisnis, dan masyarakat Kendal.
"Saya berharap ada kerja sama yang baik dan sinergi sesuai dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Kendal antara stakeholder dengan PLN dalam meningkatkan pelayanan di bidang ketenagalistrikan guna memajukan perekonomian dan mendukung pembangunan di Kabupaten Kendal, serta semakin meningkatkan integritas pelayanan terhadap masyarakat Kendal," harap Dico.
Dico juga menjelaskan dukunganya yang menyatakan siap akan membatu program-program PLN yang baik dalam peningkatan perekonomian daerah dan masyarakat Kendal. Dalam kesempatan itu, Dico mencoba mobil listrik milik PLN UP3 Semarang.
Terkait dengan adanya mobil listrik dari PLN, Dico mengatakan jika harganya terjangkau akan dipertimbangkan untuk rencana membeli mobil tersebut sebagai fasilitas bagi Pemkab Kendal dalam rangka menyiapkan energi terbarukan di tahun 2026.
"Saya sempat menanyakan kalau tempat buat ngecash mobil listrik ditaruh di Kabupaten Kendal bisa atau tidak, ternyata bisa dibuat di Pemkab Kendal, sehingga ini menjadi pertimbangan bagi kami," tuturnya.
Dico menerangkan saat ini Pemerintah Indonesia berencana akan menggunakan sumber daya energi terbarukan. Salah satunya dengan pengurangan energi fosil untuk meminimalisir polusi udara. Dari sinilah Pemkab Kendal mulai mewacanakan akan menggantikan mobil dinas dengan mobil bahan bakar listrik.
"Ke depannya memang sudah harus memanfaatkan dan menggunakan sumber daya energi terbarukan. Saya tadi sudah berbincang dengan pihak PLN kalau misalnya akan menggunakan mobil bahan bakar listrik bisa tidak pengisiannya ada di Kendal," ujarmya.
Dico menambahkan mewacanakan menggunakan mobil bahan bakar listrik untuk mobil dinas minimal roda dua dan bisa lebih diperbanyak lagi.
"Mudah-mudahan ini juga menjadi ihktiar kita untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa ini yang harus ditransformasikan ke depan. Setidaknya di lingkungan Pemkab Kendal bisa meminimalisir polusi," ujarnya.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Semarang, Eric Rossi Priyo Nugroho mengatakan bahwa kegiatan ini ingin mendapatkan feedback atau masukan terkait dengan layanan selama ini, terutama di masa pandemi, agar PLN bisa meningkatkan layanannya.
Eric juga menyampaikan sampai dengan saat ini hingga tanggal 31 Desember 2021 PLN memberikan stimulus kepada pelanggannya.
"Kami sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah telah membantu memberikan stimulus rekening listrik, dari total hampir satu juta pelanggan kurang lebih ada 350 ribu atau 35% nya mendapatkan stimulus 100% alias gratis rekeningnya," kata Eric.
Eric menjelaskan PLN juga meluncurkan Aplikasi New PLN Mobile untuk memfasilitasi masyarakat di masa pandemi, agar pelanggan tidak harus datang ke kantor PLN untuk mendapatkan pelayanan, sehingga cukup dilakukan di rumah. Hal itu menurutnya merupakan bentuk komitmen agar tetap bisa hadir ditengah-tengah masyarakat untuk memberikan solusi terbaik.
"Selain itu, PLN saat ini bertranformasi dari energi primer fosil ke energi terbaharukan, seperti adanya motor dan mobil listrik," ujarnya. (tum) 2021 diselenggarakan di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Rabu(15/12/2021).
Kegiatan turut dihadiri Bupati Kendal Dico M Ganinduto dan diikuti oleh para OPD Kedal serta para pelanggan PLN di Kabupaten Kendal.
Bupati Dico dalam acara itu menyampaikan Kabupaten Kendal hingga hari ini masih ada kasus aktif COVID-19, dan pandemi ini bukan hanya menghajar di bidang kesehatan saja, tetapi juga berpengaruh pada ekonomi masyarakat.
Terbukti dalam data BPS tahun 2021 yang menunjukkan angka kemiskinan dan pengangguran meningkat.
"Dari data tersebut, tentunya kita harus bersama untuk bisa memulihkan ekonomi masyarakat, dan seluruh stakeholder harus bisa berkontribusi bersama dengan pemerintah Kabupaten Kendal untuk bisa melakukan recovery dengan waktu yang singkat dan tepat untuk bisa mengembalikan ekonomi yang ada di Kabupaten aga lebih baik lagi," kata Dico usai membuka acara tersebut, Rabu (15/12/2021).
Menurut Dico, percepatan pemulihan ekonomi di masa pandemi COVID-19 perlu dukungan semua pihak untuk saling bersinergi dan menguatkan, khususnya PLN dalam menjamin ketersediaan listrik yang andal untuk industri, pelaku usaha agribisnis, dan masyarakat Kendal.
"Saya berharap ada kerja sama yang baik dan sinergi sesuai dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Kendal antara stakeholder dengan PLN dalam meningkatkan pelayanan di bidang ketenagalistrikan guna memajukan perekonomian dan mendukung pembangunan di Kabupaten Kendal, serta semakin meningkatkan integritas pelayanan terhadap masyarakat Kendal," harap Dico.
Dico juga menjelaskan dukunganya yang menyatakan siap akan membatu program-program PLN yang baik dalam peningkatan perekonomian daerah dan masyarakat Kendal. Dalam kesempatan itu, Dico mencoba mobil listrik milik PLN UP3 Semarang.
Terkait dengan adanya mobil listrik dari PLN, Dico mengatakan jika harganya terjangkau akan dipertimbangkan untuk rencana membeli mobil tersebut sebagai fasilitas bagi Pemkab Kendal dalam rangka menyiapkan energi terbarukan di tahun 2026.
"Saya sempat menanyakan kalau tempat buat ngecash mobil listrik ditaruh di Kabupaten Kendal bisa atau tidak, ternyata bisa dibuat di Pemkab Kendal, sehingga ini menjadi pertimbangan bagi kami," tuturnya.
Dico menerangkan saat ini Pemerintah Indonesia berencana akan menggunakan sumber daya energi terbarukan. Salah satunya dengan pengurangan energi fosil untuk meminimalisir polusi udara. Dari sinilah Pemkab Kendal mulai mewacanakan akan menggantikan mobil dinas dengan mobil bahan bakar listrik.
"Ke depannya memang sudah harus memanfaatkan dan menggunakan sumber daya energi terbarukan. Saya tadi sudah berbincang dengan pihak PLN kalau misalnya akan menggunakan mobil bahan bakar listrik bisa tidak pengisiannya ada di Kendal," ujarmya.
Dico menambahkan mewacanakan menggunakan mobil bahan bakar listrik untuk mobil dinas minimal roda dua dan bisa lebih diperbanyak lagi.
"Mudah-mudahan ini juga menjadi ihktiar kita untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa ini yang harus ditransformasikan ke depan. Setidaknya di lingkungan Pemkab Kendal bisa meminimalisir polusi," ujarnya.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Semarang, Eric Rossi Priyo Nugroho mengatakan bahwa kegiatan ini ingin mendapatkan feedback atau masukan terkait dengan layanan selama ini, terutama di masa pandemi, agar PLN bisa meningkatkan layanannya.
Eric juga menyampaikan sampai dengan saat ini hingga tanggal 31 Desember 2021 PLN memberikan stimulus kepada pelanggannya.
"Kami sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah telah membantu memberikan stimulus rekening listrik, dari total hampir satu juta pelanggan kurang lebih ada 350 ribu atau 35% nya mendapatkan stimulus 100% alias gratis rekeningnya," kata Eric.
Eric menjelaskan PLN juga meluncurkan Aplikasi New PLN Mobile untuk memfasilitasi masyarakat di masa pandemi, agar pelanggan tidak harus datang ke kantor PLN untuk mendapatkan pelayanan, sehingga cukup dilakukan di rumah. Hal itu menurutnya merupakan bentuk komitmen agar tetap bisa hadir ditengah-tengah masyarakat untuk memberikan solusi terbaik.
"Selain itu, PLN saat ini bertranformasi dari energi primer fosil ke energi terbaharukan, seperti adanya motor dan mobil listrik," ujarnya. (tum)