Alperklinas.Id I Executive Vice President Komunikasi Korporat PT PLN (persero) Agung Murdifi mengatakan, hal pertama yang harus dilakukan masyarakat saat pemukiman terendam banjir dengan mematikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB) di kWh meter untuk menghindari bahaya tersengat aliran listrik.
LN (Persero) telah memitigasi dampak bencana hidrometeorologi berupa banjir saat musim penghujan agar arus listrik tidak membahayakan masyarakat.
Baca Juga:
Tersengat Listrik Jebakan Tikus, Seorang PNS di Tuban Tewas di Sawahnya
Selanjutnya, cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak dan naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.
"Naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi," kata Agung dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Rabu (22/12/2021).
Agung menyampaikan PLN akan memadamkan listrik demi keselamatan masyarakat apabila ada rumah yang terendam banjir atau aset perseroan berupa gardu distribusi dan gardu induk terendam banjir.
Baca Juga:
Tragedi Kamp Brasil: 9 Orang Tewas Tersengat Listrik
"Keamanan dan keselamatan pelanggan merupakan hal yang paling utama bagi kami," ujarnya.
Apabila terjadi banjir dan listrik belum dipadamkan oleh PLN, laporkan segera melalui PLN Mobile, contact center PLN 123 atau hubungi kantor PLN terdekat.
"Selain itu, hubungi juga instansi terkait penanggulangan bahaya banjir," imbuh Agung.