WahanaNews-Alperklinas, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menjalin kolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk mendorong langkah holistik percepatan ekosistem kendaraan listrik.
Dalam hal ini, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo bersama PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengunjungi PT Astra Internasional Tbk untuk membangun kolaborasi bersama.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Heru mengatakan, Pemprov DKI Jakarta menyadari pentingnya sinergi pemerintah dengan swasta dalam menyukseskan berbagai inisiatif percepatan ekosistem kendaraan listrik. Pemerintah terus mendorong pengembangan infrastruktur kendaraan listrik serta meningkatkan penggunaan kendaraan listrik.
“Kami mendukung upaya dari perusahaan swasta untuk menambah armada kendaraan listriknya. Hal ini in line dengan inisiatif kerja sama yang dijalin PLN dengan pemerintah daerah guna menambah asilitas charging station,” ungkapnya, melansir dari keterangan resmi PLN, (31/8/2023).
Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan sesuai arahan pemerintah, PLN telah mengambil langkah agresif melalui berbagai stimulus dan penyediaan infrastruktur kendaraan listrik yang andal dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
“Indonesia telah mengambil peran leadership dalam mengatasi perubahan iklim, khususnya untuk menekan emisi karbon. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, kita mengejar tahun 2024 Jakarta dapat menggunakan kendaraan listrik,” ujarnya.
Guna mencapai target tersebut, PLN telah menjalin kerja sama dengan Astra untuk penyediaan home charging kendaraan listrik. Upaya ini diharapkan bisa meyakinkan masyarakat beralih dari kendaraan BBM ke listrik sehingga menghasilkan gap penurunan emisi secara signifikan.
“PLN sudah menyiapkan petugas untuk melayani kebutuhan tambah daya dan pemasangan home charging. Kami optimistis langkah ini akan semakin efektif mengurangi emisi seiring bergabungnya berbagai produsen-produsen kendaraan dalam ekosistem besar ini,” tambah Darmawan.