Pada kesempatan ini, di sela-sela Rapat Koordinasi Wakil Menteri 1 Kementerian BUMN, Direktur Operasi dan Portofolio MIND ID, Danny Praditya, ikut serta menjajal motor listrik Gesits. Danny mengaku terkesan oleh Gesits. "Motor Gesits, bagus akselerasinya, tidak bersuara saat dikendarai dan tentunya ramah lingkungan," kata Danny.
Sebelumnya pada September lalu, MIND ID telah mengadakan kunjungan ke Inggris dan menandatangani Nota Kesepahaman dengan Arrival Ltd, Perusahaan asal Inggris yang bergerak di bidang microfactory EV sejak 2015, yang disaksikan langsung oleh Menteri BUMN, Erick Tohir.
Baca Juga:
Motor Gesits Edisi Terbatas Resmi Diluncurkan dengan Harga Tertentu
Komitmen MIND ID dalam mewujudkan Ekosistem Kendaraan Listrik berbasis Baterai ini dibuktikan dengan ditunjuknya PT Indonesia Batery Company (IBC) untuk melakukan join studi dengan Arrival Ltd.
Penandatanganan Nota Kesepahaman ini mencakup Studi Pasar dan kelayakan Proyek untuk ekspansi bisnis kendaraan listrik, kelayakan Proyek pasok Aluminium dan pasok Baterai untuk ekspansi bisnis EV di wilayah Asia Pasific.
MIND ID bersama Inalum akan ditunjuk sebagai Global Supply Chain Aluminium dan MIND ID Bersama IBC sebagai Global Supply Chain Battery. MIND ID dan ARRIVAL akan bersama mengembangkan Micro Factory untuk Commercial EV di Indonesia dan Southeast Asia dengan target market Commercial EV untuk "developing countries" yang akan berpusat di Jakarta - Indonesia.
Baca Juga:
Gelar Pertemuan dengan Vale, Jokowi Harap Dukungan untuk Transisi Energi Bersih Indonesia Makin Kuat
Pembangunan dan investasi microfactory Arrival di Indonesia tentunya juga akan mendukung program pemerintah dalam menarik investor asing melakukan investasi di dalam negeri. [tum]