Alperklinas ID | Direktur Energi Primer PLN Hartanto Wibowo memastikan ketersediaan batu bara, gas, dan bahan bakar minyak dalam kondisi cukup serta menjamin keandalan listrik selama arus balik Lebaran.
"Seluruh energi primer cukup untuk menghadirkan pasokan listrik selama libur Idulfitri. Hari operasi untuk energi primer, khususnya batu bara berada di atas 15 hari," kata Hartanto dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Kamis (5/5/2022).
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Perseroan menyiapkan 2.982 posko pengamanan pelayanan listrik dengan kekuatan 50.268 personel, 147 posko mudik, 6.142 kendaraan, dan 2.550 peralatan pendukung siaga di seluruh unit untuk mengatasi puncak arus balik.
Selain itu, PLN juga telah melakukan transformasi dengan menghadirkan aplikasi PLN Mobile, Yantek Mobile dan Virtual Command Center (VCC) guna mendukung kinerja layanan pelanggan.
"Sistem kelistrikan Jawa, Madura, dan Bali tercatat memiliki daya mampu sebesar 31.702 megawatt dengan beban puncak mencapai 18.518 megawatt," ucap Hartanto.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Kemudian, lanjut dia, sistem kelistrikan Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara memiliki daya mampu sebesar 4.724 megawatt dengan beban puncak mencapai 3.060 megawatt.
Selanjutnya, sistem kelistrikan Sumatra memiliki data mampu mencapai 7.182 megawatt dengan beban puncak 5.333 megawatt dan sistem kelistrikan Kalimantan punya daya mampu 2.464 megawatt dengan beban puncak 1.440 megawatt.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo membeberkan sepanjang hari raya Idulfitri, PLN menerima hampir 3.500 laporan pelanggan melalui aplikasi PLN Mobile.
PLN memastikan seluruh laporan tersebut bisa dilayani dan diselesaikan dengan baik oleh petugas di lapangan.
"Kami memastikan tidak akan tidur kalau masih ada listrik yang mati. Kami tidak akan pulang kalau pelanggan masih ada gangguan," kata Darmawan. [tum]