Alperklinas.id | Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, menyatakan akan memfokuskan pengaliran listrik ke wilayah di Indonesia Timur.
Menurut Zulkifli, pengaliran listrik ke Indonesia wilayah timur merupakan sebuah pencapaian terbaik dengan semangat energi berkeadilan.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Indonesia kian benderang di pekan peringatan Hari Listrik Nasional ke-76 berkat gencarnya pembangunan infrastruktur kelistrikan oleh PT PLN (Persero) di seluruh penjuru Tanah Air, terutama di kawasan Indonesia timur.
Jumlah kapasitas terpasang pembangkit di wilayah Maluku, Papua dan Nusa Tenggara terus bertambah dalam lima tahun terakhir.
Hal ini menunjukkan komitmen PLN untuk memberikan akses energi berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"PLN berkomitmen untuk memberikan akses listrik bagi seluruh masyarakat Indonesia, tak terkecuali masyarakat yang berada di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T). Dengan hadirnya listrik masyarakat Indonesia timur bisa meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidupnya," ujar Zulkifli.
Secara nasional, sejak 2017 pertumbuhan kapasitas terpasang pembangkit meningkat 15 persen menjadi 64,2 GW.
Bila dibandingkan, rata-rata pertumbuhan kapasitas terpasang nasional tersebut masih lebih rendah daripada pertumbuhan kapasitas terpasang pembangkit di wilayah Indonesia Timur, yakni Maluku dan Papua yang tumbuh sebesar 36 persen dan Nusa Tenggara yang tumbuh 48 persen.