Alperklinas.Id I PT PLN (Persero) mendapat dukungan pemerintah dalam mempercepat transisi energi demi mencapai target Indonesia net zero emission 2060.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, pemerintah sudah berkomitmen menerapkan transisi ke energi hijau. Untuk itu, Kementerian Keuangan saat ini tengah menyiapkan kebijakan dan instrumen untuk mendukungnya.
Baca Juga:
RUPTL 2025–2034 Hadirkan Mayoritas Green Jobs dari Pembangkit Listrik
"Kalau mau menuju net zero emission 2060 ini tidak bisa tiba-tiba langsung net zero. Kita sekarang harus mulai menandai sektor mana, kegiatan apa, yang menangkap CO2 sehingga nanti netnya zero," ucap Sri Mulyani dalam acara Kompas 100 CEO Forum, Kamis (18/11/2021).
Dia menambahkan, proses transisi energi ini memerlukan strategi yang cukup kompleks, mulai dari instrumen, regulasi, kebijakan, sampai dengan waktu yang harus tepat. Sri Mulyani pun mengingatkan PLN juga perlu menjaga neraca keuangannya.
"Karena PLN itu neraca dibelakangnya ya APBN. Jadi kita juga akan jaga neracanya PLN supaya tetap sehat dalam masa transisi yang sangat krusial ini," tegasnya.
Baca Juga:
Pemerintah Apresiasi Peluncuran Fasilitas LNG Bali, Targetkan Efisiensi dan Kemandirian Energi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pun menilai daya saing ekonomi utama Indonesia berada di sektor energi.
"Terlebih Indonesia memiliki sumber energi baru terbarukan yang jumlah dan jenisnya sangat banyak," ucap Airlangga.
Dalam sisi transisi energi, pemerintah juga saat ini sedang menyiapkan sebuah paket untuk memensiunkan PLTU. Pemerintah sadar ketika energi yang digunakan PLN sudah ramah lingkungan dan pasokan listriknya lebih andal, maka secara tidak langsung akan mendukung sektor industri di Indonesia.