Alperklinas.Id | Sebanyak 120 perusahaan dikabarkan sudah menyatakan minat untuk turut serta dalam program konversi pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) ke energi baru terbarukan (EBT).
Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Darmawan Prasodjo mengatakan, pihaknya telah melangsungkan lelang untuk program dedieselisasi.
Baca Juga:
Penggunaan EBT Akan Dibawa Pemerintah ke G20 di Bali
Dari proses lelang yang telah dilakukan, 120 perusahaan dipastikan telah menyatakan minatnya.
“Dalam satu dua bulan ini kami periode buka dokumen lelang. Pesertanya ada 180, tapi yang eligible sudah ada 120 peserta lelang," kata Darmawan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI, Rabu (26/1/2022).
Darmawan memastikan, dalam lelang ini pihaknya mendorong adanya inovasi untuk kelancaran program konversi PLTD.
Baca Juga:
2 Karya Inovasi PLN Raih Penghargaan Internasional
Untuk itu, diharapkan hadir teknologi yang andal dan efisien dari para perusahaan peserta lelang.
Adapun, program konversi PLTD bakal dilakukan pada 5.200 unit yang tersebar di 2.130 lokasi. Dalam tahap pertama, konversi akan dilakukan untuk total 265 MW dengan prioritas pada wilayah isolated.
Selanjutnya, untuk tahap kedua dengan total kapasitas mencapai sekitar 2.000 MW dilakukan secara bertahap menggunakan pembangkit EBT atau diinterkoneksikan dengan transmisi ke sistem besar sampai 2025/2026. [tum]