Alperklinas.Id I Sambut penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada Oktober 2022 mendatang, Menteri BUMN Erick Thohir memastikan keandalan suplai listrik di Bali.
Dia mengapresiasi persiapan PLN yang sudah dilakukan dari jauh hari untuk menyukseskan KTT G20. Menurutnya, persiapan KTT G20 yang dilakukan oleh PLN sudah sangat memuaskan.
Baca Juga:
Usai KTT G20, Kendaraan Listrik yang Digunakan Mau Dikemanakan?
"Tinggal dari sekarang mulai bikin latihan-latihan kecil. Selama 9 bulan ini saya percaya mesti latihan," kata Erick dalam keterangannya di Jakarta, Senin (27/12/2021).
Lebih lanjut ia mengingatkan para petugas nanti untuk tidak kecolongan pada saat hari penyelenggaraan KTT G20, terutama di titik-titik penting, seperti hotel tempat kepala negara berkumpul maupun saat konferensi berlangsung.
"Itu yang paling penting dengan alasan apa pun tidak boleh mati lampu," ujar Erick.
Baca Juga:
Berikut 4 Fakta Kematian Anggota Polisi Pengaman G20 di Tangan PSK MiChat
Di sisi lain, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memaparkan kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi kunci dan bukti komitmen PLN dalam mendukung pemerintah dalam mewujudkan transisi energi berkelanjutan.
"Untuk itu atas arahan Menteri Erick, PLN harus melakukan persiapan yang matang dari pasokan energi primer, pembangkit, transmisi, sampai ke venue-nya," tutur Darmawan.
PLN akan menerjunkan 550 petugas siaga untuk mengamankan pembangkit sampai dengan lokasi venue acara setiap hari guna memastikan keandalan pasokan listrik selama KTT G20.