Alperklinas ID | Untuk memastikan pasokan listrik aman selama Ramadhan PT PLN (Persero) melakukan sejumlah langkah.
Perseroan telah menyiagakan peralatan tambahan untuk memaksimalkan pasokan listrik, serta menyiapkan personel di lapangan.
Baca Juga:
Irjen Pol Sumadi Kembali Bawa Pulang Piala Bergilir Turnamen Golf Gatrik IKAPELEB KESDM 2024
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi mengatakan, PLN tak hanya memaksimalkan operasional pembangkit listrik eksisting, tetapi juga menyiapkan suplai cadangan dengan menyediakan uninterruptible power supply (UPS), trafo mobile, hingga genset.
Selain itu, sebanyak 47.090 personel diterjunkan di 1.500 posko siaga yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan melakukan sistem piket bagi petugas operasional selama 24 jam untuk menjaga keandalan pasokan listrik.
"Agar masyarakat lebih tenang dan nyaman menjalankan ibadah, kami telah menyiagakan puluhan ribu petugas untuk melayani kebutuhan listrik seluruh pelanggan," ujar Agung dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/4/2022).
Baca Juga:
Daftar Lengkap Pemenang Turnamen Golf Piala Bergilir Gatrik 2024 IKAPELEB KESDM
Ia merinci, untuk di wilayah Sumatera, PLN menyiagakan total 12.743 personel, sedangkan untuk di Kalimantan terdapat 4.141 personel. Pasokan listrik juga diperkuat 40 UPS, 325 UGB trafo mobile, dan 475 unit genset yang tersebar di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
Sedangkan untuk wilayah Jawa, Madura, dan Bali, PLN menyiapkan 939 posko siaga dengan 18.921 personel.
PLN juga menyiapkan 2.329 unit mobil pelayanan teknik dan 918 unit pasokan listrik tambahan melalui UPS dan genset maupun trafo mobile. Sementara untuk wilayah Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara, PLN membuka 491 posko dengan personel siaga sebanyak 11.285 orang.
Selain itu, perusahaan juga menyiapkan 722 unit alat pendukung pasokan listrik seperti UPS, genset dan trafo mobile.
Agung mengatakan, PLN memastikan tidak melakukan pemeliharaan maupun pekerjaan konstruksi selama masa siaga agar pasokan listrik ke masyarakat tidak mengalami gangguan.
Pada periode Siaga Ramadhan ini, PLN juga menyiagakan piket di pembangkitan, transmisi dan distribusi, serta melaporkan kondisi kelistrikan secara berkala kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Dengan kesiapan ini, harapannya seluruh masyarakat mampu menjalankan ibadah selama bulan Ramadan ini dengan khusyuk. Kami memastikan seluruh masyarakat mendapatkan pasokan listrik yang andal," tutup dia. [tum]