Alperklinas.WahanaNews.co | Rencana konversi dari LPG 3 kg ke kompor listrik juga menyasar penghuni apartemen dan perumahan, bukan hanya masyarakat bawah.
Hal itu diungkapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Baca Juga:
Menpora Dito Ungkap Patrick Kluivert Antusias Bawa Prestasi Sepakbola Indonesia ke Pentas Dunia
"Kompor listrik itu asumsinya akhirnya akan masuk ke apartemen, di perumahan, belum tentu yang bawah, belum tentu," ujar Erick di Gedung DPR MPR, Jakarta, Rabu (21/9).
Menurut Erick, konversi ke kompor listrik merupakan upaya untuk merapikan peta biru energi nasional ke energi bersih.
Meski begitu, Erick menegaskan konversi ini tidak serta merta menghilangkan subsidi LPG 3 kg.
Baca Juga:
Indonesia Gandeng Qatar untuk Pembangunan 1 Juta Rumah, Fokus di Perkotaan
Erick pun mengatakan pihaknya masih mempelajari terkait kompor listrik ini. Ia tidak mau uji coba pembagian kompor listrik gratis tidak tepat sasaran.
Sebelumnya, Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan pemerintah sedang melakukan uji coba konversi gas LPG 3 kg ke kompor listrik.
Dadan mengatakan uji coba akan dilakukan di tiga kota, yakni Denpasar, Solo, dan Sumatera. Uji coba akan dilakukan dengan kompor listrik dua tungku dengan kapasitas 1.000 watt.