Pasalnya, pada tahun depan, pemerintah akan dihadapkan dengan beban pembayaran subsidi dan kompensasi yang signifikan kepada Pertamina dan PLN.
"Badan Anggaran telah menyetujui subsidi Rp 502,4 triliun, jadi potensinya Rp195,6 triliun akan ditagihkan tahun depan. Ini akan mempersempit ruang anggaran tahun 2023," ungkap Sri Mulyani.
Baca Juga:
Pertamina Ungkap Pembelian BBM Pertalite-Solar Subsidi 100% Sudah Pakai QR Code!
Padahal, belanja subsidi energi pada tahun depan tidak sedikit, yakni Rp 336,7 triliun. [tum]