Alperklinas. Id I Perusahaan rintisan (starup) truk listrik asal Inggris, Tevva telah mengumpulkan 57 juta dolar AS dalam awal sumbernya untuk meningkatkan produksi di pabrik barunya di London dan mengirimkan kendaraan pertama kepada pelanggan pada akhir 2022.
Mengutip Reuters, berdasarkan catatan berarti Tevva kini telah mengumpulkan lebih dari 90 juta dolar AS.
Baca Juga:
PT Hino Perkenalkan Truk Listrik di GIIAS 2022
Produsen truk Inggris ini rencananya akan memiliki dua model nol-emisi 7,5 ton yang tersedia untuk pelanggan dengan model baterai listrik yang memiliki jangkauan 160 mil dan model sel bahan bakar hidrogen cadangan yang bisa memiliki jangkauan hingga 310 mil jika diperlukan.
Chief Executive Tevva Asher Bennett mengatakan bahwa sel bahan bakar hidrogen tersedia untuk memberi pelanggan fleksibilitas yang lebih besar jika truk mereka perlu melakukan perjalanan lebih jauh.
Bennett mengatakan bahwa perusahaan mengharapkan sebagian besar pelanggan akan memilih sel bahan hidrogen karena mereka waspada model listrik murni yang terbatas.
Baca Juga:
Negara Hadir! PLN Beri Bantuan Sambungan Listrik ke 77 Keluarga Kurang Mampu
"Kami memahami bagaimana dunia truk beroperasi dan risiko besar dari jangkauan itu terlalu sulit untuk diatasi oleh banyak perusahaan," katanya.
Sekadar informasi saja, menghadapi larangan kendaraan bahan bakar fosil yang membayangi, beberapa armada truk saat ini mencari opsi nol-emisi yang layak untuk mengirimkan barang ke bisnis dan konsumen.
UPS, perusahaan pengiriman paket terbesar di dunia, saat ini merupakan salah satu armada yang menggunakan 15 truk model uji dari Tevva.
Tevva bermaksud memproduksi beberapa ratus truk pada akhir tahun 2022 dan menargetkan produksi 3.000 truk setiap tahun pada tahun 2023.
Setelah pabrik Tevva di London beroperasi dalam skala besar, Bennet mengatakan perusahaan akan melihat lokasi lebih lanjut di Amerika Utara dan Uni Eropa. (tum)