Sedangkan hingga saat ini, PLN Mobile VCRR telah diikuti 1.387 peserta di Jawa Timur. "Adapun nominal yang terkumpul sudah mencapai Rp. 1.087.349.960," kata Adi.
Selama ini, lanjut Adi, PLN terus melakukan percepatan elektrifikasi kepulauan, dimulai pada 2017 di Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi, Masalembu, Raas, Giliyang, hingga tersisa pulau kecil yang perlu percepatan.
Baca Juga:
Awal Ramadan, PLN Sambung Listrik Gratis 2.920 Keluarga Prasejahtera Dari Donasi Pegawai di Berbagai Daerah
Sesuai dengan audiensi sebelumnya, ia berharap pada 2023-2024 elektrifikasi di kepulauan bisa terselesaikan dengan baik. Ia menyebut, pemilihan penerima bantuan sambung listrik gratis dilakukan langsung oleh PLN dengan memastikan penerima bantuan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
"Dengan bantuan listrik gratis ini yang bersamaan dengan momentum Hari Listrik Nasional ke-76, PLN berharap mampu menghadirkan terang dan mendorong peningkatan perekonomian kepada seluruh masyarakat khususnya keluarga pra sejahtera di wilayah Sumenep dan kepualauan," kata Adi.
Selain Sumenep, PLN bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah memberikan sambung listrik kepada masyarakat prasejahtera di Ponorogo pada 8 November.
Baca Juga:
Tahun 2023 Kementerian ESDM Pasang Listrik Gratis 131.600 Rumah Tangga
Dalam kegiatan tersebut, Khofifah turut serta mengkampanyekan penggunaan kendaraan listrik untuk mengurangi emisi CO2 dan konsumsi bahan bakar fosil. (tum)