“Program ini gratis dan perlu saya sampaikan lagi agar masyarakat benar-benar tahu, Tahun ini sasaran program BPBL untuk 80 ribu rumah tangga, Tahun depan menjadi 83 ribu tumah tangga," ucap Jisman.
Sementara itu, General Manager Unit Induk Distribusi (UID) Riau dan Kepulauan Riau Agung Murdifi dalam kesempatan tersebut mengatakan, program BPBL merupakan wujud nyata dari komitmen PLN dan pemerintah dalam menyediakan pemerataan akses listrik di seluruh Indonesia. Sehingga, rasio elektrifikasi di wilayah 3T bisa terus meningkat.
Baca Juga:
Maraknya Penyalahgunaan Arus untuk 'Strum' Manusia, ALPERKLINAS Desak PLN Perketat Pengawasan
"Program BPBL merupakan upaya pemerintah untuk membantu pasang baru listrik gratis bagi rumah tangga belum berlistrik,dan merupakan upaya pemerataan mendapatkan akses listrik ke seluruh nusantara untuk meningkatkan rasio elektrifikasi," jelas Agung.
Harapannya, masyarakat bisa terbantu dengan adanya bantuan ini yang akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan. Karena seluruh aktivitas masyarakat bisa semakin mudah dengan adanya akses listrik 24 jam.
"PLN berkomitmen penuh dalam pemerataan akses dan percepatan penyediaan tenaga listrik bagi seluruh lapisan masyarakat,” ungkapnya.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Soroti Ancaman 'Power Wheeling' dalam RUU EBET Prolegnas 2025
Dalam kesempatan itu juga, PLN juga menyalurkan 25 Paket Sembako kepada keluarga tak mampu penerima manfaat. Ini merupakan bantuan yang berasal dari Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN.
"Penyaluran bantuan sembako ini merupakan zakat, infaq dan sedekah dari para pegawai PLN, semoga menjadi amal sholeh dan keberkahan bagi pegawai, keluarga dan PLN," tuturnya. [tum]