Yang terang kata Dadan, dengan kondisi over suplai listrik saat ini, Indonesia menghentikan pengembangan pembangunan pembangkit EBT. Adapun saat ini pemerintah memiliki program pengembangan PLTS dengan PLN supaya target bauran EBT ini bisa menjadi lebih cepat tidak hanya yang sudah berkontrak dalam RUPTL 2021 - 2030.
"Jangan karena ekses suplai kita istirahat dulu, menunggu kapan ekses suplainya habis. Masih banyak peluang," tandas Dadan. [tum]