Dirinya optimistis, semakin banyak pelaku UMKM beralih ke kendaraan listrik mampu meningkatkan pendapatan dan peluang usaha lainnya. Peningkatan kapabilitas pelaku UMKM ini kata Andy, selaras dengan visi PLN yang mengupayakan agar tenaga listrik menjadi motor penggerak kegiatan ekonomi sesuai dengan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG).
“PLN berkomitmen untuk menghasilkan Creating Share Value (CSV) yang berlandaskan tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Upaya ini bisa berhasil, tentunya juga berkat kolaborasi dari berbagai stakeholder untuk bersama menumbuhkan ekonomi masyarakat kita,” kata Andy.
Baca Juga:
Pemkot Jakarta Pusat Nilai Program Makan Bergizi Gratis Tingkatkan Gizi Siswa
Andy menyampaikan bahwa Parade motor listrik ini, dapat menyosialisasikan kepada masyarakat keunggulan kendaraan listrik, yaitu tidak menimbulkan suara berisik dan tidak memiliki emisi. Andy berharap dengan kegiatan ini dapat mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik sekaligus menumbuhkan kesadaran penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan,
“Kegiatan berkeliling dengan menggunakan motor listrik sebagai upaya PLN untuk mengenalkan keunggulan penggunaan motor listrik kepada masyarakat,” kata Andy.
Terkait infrastruktur pengisian daya, Andy menyampaikan masyarakat tidak perlu khawatir. PLN UID Sulselrabar telah menyediakan infrastruktur pengisian daya kendaraan Listrik. Tercatat, PLN UID Sulselrabar juga menyediakan sebanyak 1.150 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang tersebar di provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.
Baca Juga:
Perum Bulog Berikan Bantuan Alat Pertanian untuk Tingkatkan Produktivitas Petani Tebu Blora
“Saat ini terdapat 7 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang berada di wilayah kerja PLN UID Sulselrabar dan direncanakan akan ada penambahan 4 SPKLU lagi yakni di Bulukumba, Watampone, Kolaka Utara dan Konawe Utara di tahun 2023,” pungkas Andy.
[Redaktur: Alpredo]