Alperklinas.id | Motor Listrik Gesits buatan Indonesia ternyata laku di pasar luar negeri. Sebanyak 1 kontainer sudah dikirim ke Senegal sebagai ekspor perdana. Selain Senegal, ada tiga negara lain yang melirik.
PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) selaku produsen motor listrik Gesits tengah melakukan upaya pemasaran ke luar negeri, selain Senegal.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Ada Mesir, Aljazair, Australia sebenarnya kita juga ada komunikasi. Cuma ya terus terang kita sebenarnya awal tahun ini kita di lokal tetapi kalau ada ekspor yang serius dan lain sebagainya kita juga akan coba lakukan," kata Direktur Utama WIMA, M. Samyarto, di Bogor, seperti dikutip Antara, Kamis (28/10/2021).
PT WIMA juga akan mengirimkan tim untuk merakit sepeda motor GESITS di Senegal. Sebab, negara bagian Afrika Barat itu memesan dengan sistem Completely Knock Down (CKD) dengan total 32 unit. Sementara permintaan motor Gesits di Senegal sudah mencapai 200 unit.
Ekspor perdana itu dilakukan pada Sabtu (16/10) dan dijadwalkan akan tiba di Senegal pada akhir November 2021.
Baca Juga:
RSUD Cengkareng Gelar FKP, Paparkan Pengembangan Pelayanan Kesehatan
"Kita kemarin baru mengirim 32 unit karena kita akan coba juga di sana, karena kan sistemnya juga di sana CKD, jadi kita akan kirim orang di sana untuk assembling juga. Jadi bertahap," kata dia.
Gesits memiliki 162 komponen dengan 85% komponen diproduksi di dalam negeri yang dipasok oleh 24 perusahaan dan 5 diantaranya BUMN. Untuk Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Gesits saat ini sebesar 46,73%.
Menilik kemampuannya, Gesits dibekali motor listrik dengan tenaga puncak 5 kW dan menggunakan baterai Lithium NCM berkapasitas 1.44 KWh untuk 1 baterai den dapat digunakan dengan 2 baterai sehingga dapat berjalan hingga 100 kilometer per satu kali pengisian daya.