WahanaNews-Alperklinas | Salah satu energi baru terbarukan yang semakin dilirik adalah penerapan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Revitalisasi lingkungan hidup menjadi semakin mendesak di era modern ini, dan penerapan energi baru terbarukan menjadi salah satu solusinya.
Baca Juga:
Pegang Indikasi Kuota Awal Pasang, Kementerian ESDM dan PLN Antisipasi Masuknya Daya Listrik Intermiten dari PLTS Atap
PLTS kian diminati karena sebenaranya berbagai lapisan masyarakat bisa memanfaatkannya dengan menggunakan solar panel.
Bahkan lembaga pendidikan seperti Perkumpulan Strada via SMP Strada Santa Anna juga sudah memasang sistem PLTS dan menjadi salah satu pelopor dalam penggunaan energi terbarukan di sektor pendidikan Indonesia.
Lembaga Pendidikan Katolik yang berdiri sejak 1924 ini bekerja sama dengan SUN Terra sebagai konsultan dan instalator dalam memasang sistem PLTS Atap pada gedung utama sekolah SMP Strada Santa Anna.
Baca Juga:
Pasang PLTS Atap Ada Sistem Kuota, Ini Tujuannya
Dengan kapasitas 21,84 kWp, energi mandiri yang dihasilkan dari sistem PLTS kemudian digunakan untuk berbagai kegiatan operasional di sekolah, termasuk perkantoran guru, ruang kelas, dan laboratorium praktik.
Dengan menggunakan energi bersih dari tenaga surya yang disediakan oleh SUN Terra, Sekolah SMP Strada Santa Anna diharapkan dapat memangkas emisi karbon sebanyak 11 ton setiap tahunnya, atau setara dengan menyelamatkan 8.478 pohon selama 25 tahun.
Hal ini menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya di Indonesia untuk mulai mempertimbangkan penggunaan energi terbarukan dalam operasional belajar mengajarnya.