"Kami merasa terpanggil untuk menjalankan tugas kami dalam menjaga bumi sebagai rumah bersama. Oleh karena itu, saya sangat gembira dan bersyukur dengan instalasi PLTS Atap di salah satu sekolah kami. Ini adalah salah satu langkah penting yang kami ambil untuk memberikan pendidikan yang berkelanjutan dan berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar. Saya berdoa agar penerapan teknologi energi terbarukan ini dapat menginspirasi siswa-siswi kami untuk menjadi generasi yang peduli terhadap lingkungan dan berkontribusi dalam menjaga keberlangsungan bumi kita," kata Direktur Perkumpulan Strada, Romo Odemus Bei Witono, dikutip Sabtu (3/6/2023) melansir detikfinance.
Kepala Sekolah SMP Strada Santa Anna, Wahyu Prihono, juga menambahkan bahwa dengan menggunakan PLTS, sekolah mereka dapat menjadi pusat pembelajaran bagi sekolah lain yang tertarik dengan penggunaan energi terbarukan.
Baca Juga:
Pegang Indikasi Kuota Awal Pasang, Kementerian ESDM dan PLN Antisipasi Masuknya Daya Listrik Intermiten dari PLTS Atap
"Kami senang dan terbuka jika ada kunjungan dari sekolah lain yang ingin belajar cara kerja dan pemanfaatan sistem PLTS di sekolah kami," tutup Wahyu.
Chief Executive Officer SUN Terra, Fanda Soesilo juga mengapresiasi langkah Sekolah SMP Strada Santa Anna dalam percepatan transisi ke energi terbarukan.
SUN Terra berharap bahwa semakin banyak institusi pendidikan yang mulai mempertimbangkan penggunaan energi terbarukan dalam operasional belajar mengajarnya sehingga dapat membangun budaya pentingnya energi baru terbarukan bagi Indonesia.
Baca Juga:
Pasang PLTS Atap Ada Sistem Kuota, Ini Tujuannya
[Redaktur: Alpredo)