Sementara, Presiden Direktur & Country Holding Officer ABB, Gerard Chan menyampaikan komitmen perusahaannya mendukung upaya penurunan emisi karbon dari sektor transportasi. Kolaborasi dengan Haleyora Power sekaligus menegaskan komitmen ABB untuk membangun ekosistem kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.
“MoU ini menekankan komitmen ABB terhadap pemerintah Indonesia dalam mendukung percepatan program nasional kendaraan listrik di tanah air. Sinergi ini tentunya akan membantu perwujudan e-mobility yang tidak hanya cerdas, namun juga andal dan bebas emisi untuk seluruh masyarakat Indonesia,” kata Gerard.
Baca Juga:
Waspada Banjir, Ini Tips Amankan Listrik saat Air Masuk Rumah
Region Leader Asia Pasifik ABB E-Mobility Pte. Ltd Wee Jin Lee yang turut hadir dalam pendatangan MoU tersebut menambahkan, dengan sektor transportasi yang menyumbang sekitar 29% emisi CO2 secara global, maka penting untuk seluruh pihak terus berupaya mewujudkan target NZE. Pengembangan infrastuktur pengisian daya kendaraan listrik yang aman dan nyaman menjadi bagian dari upaya besar tersebut.
”Kami melihat pentingnya untuk terus berupaya dalam mewujudkan target emisi nol. ABB E-Mobility akan terus mendukung pemerintah Indonesia dalam upaya mewujudukan ekosistem infrastruktur pengisi daya yang andal,” pungkas Lee. [alpredo]