Nahwan menjelaskan, pengembangan PLTP Ulumbu merupakan bagian dari upaya transisi energi yang dilakukan pemerintah melalui penyediaan listrik bersih yang memanfaatkan sumber energi baru terbarukan (EBT). Langkah ini sekaligus untuk mengurangi emisi karbon dan mencapai net zero emissions di tahun 2060.
“Langkah perluasan kapasitas PLTP Ulumbu 2×20 MW ini sangat strategis dan penting. Pemanfaatan energi bersih dan murah dari geothermal di Poco Leok dapat mengurangi beban subsidi energi pemerintah dan listrik bersihnya dapat dinikmati masyarakat setempat,” pungkas Nahwan.
Baca Juga:
Pjs Bupati Fakfak Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-79
[Redaktur: Alpredo Gultom]