WahanaNews-Alperklinas | PT PLN (Persero) terus memberikan berbagai kemudahan bagi pengguna kendaraan listrik atau electric vehicle (EV), salah satunya melalui layanan pengisian daya kendaraan listrik di rumah atau home charging.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan penggunaan mobil sebagian besar digunakan untuk mobilitas sehari-hari yang tidak lebih 100 kilometer.
Baca Juga:
28 Mitra Badan Usaha PLN Teken MoU Kembangkan SPKLU, SPBKLU dan Home Charging
Sementara, kapasitas baterai mobil listrik yang tersedia saat ini rata-rata mampu digunakan lebih dari 200 kilometer. Sehingga sebagian besar pengisian daya kendaraan listrik mayoritas dilakukan di rumah pelanggan dibandingkan dengan di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).
Ini membuat layanan home charging menjadi sangat penting untuk mendukung tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik.
“Mobil listrik ini layaknya handphone. Pengisian daya dilakukan pada malam hari di rumah masing-masing. SPKLU hanya digunakan ketika perjalanan jarak jauh,” ujar Darmawan dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (27/2/2023).
Baca Juga:
Masifkan Infrastruktur EV, PLN Gandeng 28 Mitra Badan Usaha Kembangkan SPKLU, SPBKLU dan Home Charging
Dirinya menambahkan, bahwa pihaknya telah melakukan kerja sama dengan pihak Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) ataupun dealer kendaraan listrik, sehingga setiap pembelian kendaraan listrik akan langsung mendapatkan layanan pemasangan home charging secara gratis dari PLN.
“Jadi setiap ada pembeli kendaraan listrik, petugas PLN akan langsung mendatangi rumah pembeli tersebut untuk memasangkan home charging, sehingga mereka dapat semakin nyaman dalam menggunakan kendaraan listrik,” ucap Darmawan.
PLN menyarankan daya listrik minimum yang dibutuhkan untuk melakukan pengisian daya kendaraan listrik di rumah minimal sebesar 7.700 Volt Ampere (VA) untuk mobil. Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut, PLN menghadirkan promo Super Everyday, yakni promo penyambungan baru (PB) untuk pengisian daya di rumah atau home charging.
Promo ini dapat diikuti oleh semua golongan tarif pelanggan PLN, dengan rincian pelanggan tegangan rendah (TR) 1 Fasa sampai dengan daya 7.700 VA dan Pelanggan TR 3 Fasa sampai dengan daya 13.200 VA.
Lewat promo ini, pelanggan mendapatkan harga spesial di mana pelanggan 1 Fasa dengan pilihan daya akhir 7.700 VA hanya membayar Rp 850 ribu dari harga normal sekitar Rp 7,49 juta. Sementara, bagi pelanggan 3 Fasa dengan pilihan daya akhir 13.200 VA hanya membayar Rp 3,5 juta dari harga normal berkisar senilai Rp 14,6 juta.
Pelanggan juga akan mendapatkan diskon tarif tenaga listrik sebesar 30 persen pada pukul 22.00 WIB – 05.00 WIB dari pemakaian home charging.
Layanan home charging ini juga tersambung dengan Electric Vehicle Digital Services (EVDS) yang disiapkan PLN. Pelanggan bisa mengatur waktu pengisian daya hingga melihat histori pengisian daya kendaraan listrik.
PLN juga memamerkan layanan home charging pada ajang International Indonesia Motor Show (IIMS) yang digelar di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, hingga tanggal 26 Februari 2023. Tidak hanya home charging, PLN juga memamerkan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), serta berbagai karya konversi motor BBM ke motor listrik, mulai dari vespa hingga motor trail.
“Dengan adanya kemudahan ini, kami yakin semakin banyak masyarakat yang tertarik menggunakan kendaraan listrik yang ramah lingkungan,” pungkas Darmawan. [tum]