WahanaNews.co, Alperkilnas, Jakarta - Tagihan listrik membengkak? Atau pulsa listrik rasanya cepat habis?
Bisa jadi di rumah kamu ada 'vampir listrik' yang diam-diam menyedot listrik di rumah kamu hingga bikin tagihan bengkak atau pulsa listrik cepat habis.
Baca Juga:
Hadir Pada General Annual Meeting di Dakar Senegal Tahun 2014, Awal Bergabungnya ALPERKLINAS Ke FISUEL International
Vampir yang dimaksud tentu bukan vampir penghisap darang seperti yang sering muncul dalam film-film horor.
Vampir listrik yang dimaksud adalah peralatan-peralatan elektronik yang masih tersambung di colokan listrik meski sedang tidak digunakan.
Selain ‘vampir listrik,’ bisa juga ada kebiasaan sepele yang tanpa sadar sering kamu lakukan dan membuat konsumsi listrik menjadi boros.
Baca Juga:
Dukung Sektor Pariwisata, PLN Distribusi Jakarta Listriki Hotel Travello
Menurut laman Constellation Energy Blog, seperti dilansir dari detikcom, Jumat (5/1/2024) ada sejumlah kebiasaan yang dapat jadi penyebab listrik boros. Yakni sebagai berikut:
1. Membiarkan Kabel Tersambung ke Soket Listrik
Tahukah kamu, meskipun peralatan elektronik telah dimatikan tapi kalau kabel colokannya masih terhubung ke stop kontak maka bisa memakan daya listrik?
Ya, tetap mencolokkan kabel elektronik seperti TV atau kipas ke soket listrik bisa menyedot penggunaan lebih banyak listrik. Ini karena barang-barang tersebut berada dalam mode siaga. Elektronik yang memakai daya siaga disebut mampu menyumbang hingga 10% dari penggunaan listrik di rumah.
Karena itu, pastikan untuk mematikan perangkat elektronik sepenuhnya sampai mencabut kabel colokan yang masih tersambung ke sumber listrik.
2. Tidak Mematikan Lampu
Membiarkan lampu menyala di ruangan yang kosong atau lupa mematikan lampu saat hendak keluar bisa menyebabkan listrik boros. Dengan mematikan lampu, detikers bisa lebih menghemat energi, lho.
Oleh sebab itu, matikan lampu yang menyala dalam ruangan kosong dan pastikan kamu mengecek lampu sebelum meninggalkan rumah.
Selain itu, penggunaan lampu pijar atau bohlam juga mampu membuat listrik boros. Karenanya, kamu bisa pakai lampu CFL (neon) yang memakan daya listrik 65% - 80% lebih hemat dari lampu pijar. Bahkan lampu LED menggunakan energi yang lebih sedikit yang lain dan bisa bertahan hingga puluhan ribu jam.
3. Membuka Kulkas Terlalu Sering
Detikers sering bolak-balik untuk membuka kulkas? Kalau kamu masih sering berbuat demikian, lebih baik hindari dari sekarang. Karena setiap kali membuka pintu kulkas bahkan hanya dengan mengintipnya sekilas, maka akan menambah 7% dari total penggunaan energi listrik perangkat tersebut.
Pemborosan listrik kulkas lainnya, yakni memasukkan makanan yang masih panas atau hangat ke dalamnya. Hal ini menyebabkan kulkas menggunakan lebih banyak daya untuk mendinginkan hidangan tersebut.
Tak hanya itu, kulkas yang kosong dan dibiarkan menyala juga dapat memakan listrik yang cukup besar, sekitar 103 kWh.
4. Membiarkan Kipas Menyala
Sebagian orang lebih pilih memasang kipas dibanding AC karena untuk menghemat listrik. Tapi, kalau kipas dibiarkan menyala terus malah tetap saja membuang-buang energi dan membuat boros. Karena itu, matikan kipas saat kamu sudah tidak menggunakannya lagi dan ketika kamu tidak berada di ruangan tersebut.
5. Memakai Barang Elektronik Lama
Penyebab listrik boros lainnya adalah penggunaan elektronik keluaran lama. Ini karena barang-barang tersebut belum dirancang dengan lebih efisien seperti sekarang sehingga masih memerlukan daya listrik yang lebih besar.
Itu dia beberapa hal yang bisa jadi alasan listrik boros di rumah. Tapi, kalau kamu merasa pemakaian listrik tetap boros meski sudah terkontrol dan telah menghindari sederet kebiasaan di atas, bisa jadi ada kesalahan pada meteran listriknya. Kalau terjadi seperti itu, detikers dapat memanggil petugas listrik untuk memeriksanya, ya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]