PLN juga telah meresmikan Flores Control Center yang di dalamnya terdapat Regional Control Center (RCC) Flores dan Distribution Control Centre (DCC) Maumere. Infrastruktur ini merupakan pusat kontrol penyaluran listrik sistem Flores dari Labuan Bajo sampai dengan Maumere dan pusat kontrol distribusi listrik Pulau Flores.
“Saat ini kami terus memperkuat keandalan sistem pembangkit dengan memastikan ketersediaan energi primer tercukupi dan uprating jaringan di sisi distribusi." ucapnya.
Baca Juga:
Strategi Kolaborasi Ekonomi Indonesia-Australia Kembali Diperkuat untuk Lanjutkan Berbagai Komitmen Kerja Sama
Sindu melanjutkan, dalam rangka mendukung mobilisasi kendaraan listrik kepala negara, delegasi dan operasional, PLN juga mempersiapkan 7 SPKLU fast charging di halaman Kantor Bupati Manggarai Barat. Selain itu, PLN sedang mempersiapkan 100 standing home charging yang tersebar di lokasi area parkir hotel tempat menginap kepala negara dan delegasi.
"Untuk SPKLU menyambut delegasi telah siap 75 persen, dan sisa 25 persen diperkirakan minggu ke- 4 April akan selesai semua. PLN juga sudah melipatkan ketahanan listrik di Labuan Bajo. Jadi untuk buffer gelaran KTT ASEAN Summit 2023 diupayakan aman dan berjalan lancar," kata Sindu.
Lebih lanjut, kata Sindu, PLN juga menyiagakan 320 personel untuk bergerak cepat memitigasi risiko dalam melakukan pengamanan dan menjawab kebutuhan pelanggan.
Baca Juga:
Dukung World Water Forum 2024, PLN Bakal Siapkan 52 Charging Station
“Kami juga menyiapkan peralatan pendukung seperti 47 set uninterruptible power supply (UPS), 21 set unit gardu bergerak (UGB), 6 set unit kabel bergerak (UKB) dan 34 unit genset,” pungkas Sindu.
Selain itu, PLN juga membentuk command center sebagai pusat kontrol dan monitoring siaga kelistrikan selama perhelatan KTT. Command center tersebut dilengkapi dengan peralatan-peralatan pemantauan dengan teknologi terkini hasil kerja sama dengan PT PLN Icon Plus. [Jupriadi]