Alperklinas.id | Anak usaha PT PLN (Persero), PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB), melaksanakan pameran dan konferensi ketenagalistrikan spektakuler, PJB Connect 2021 dalam rangka Hari Listrik Nasional ke-76.
Tema yang diusung dalam gelaran ini adalah “Go to Market”, dihelat selama 8 hari mulai 22 sampai 29 Oktober 2021.
Baca Juga:
Datangi Polres Malang Kota, Puluhan Kyai dan Ulama Suarakan Netralitas APH
Direktur Energi Primer PLN Rudy Hendra Prastowo mengatakan, acara yang diharapkan dapat melahirkan sinergi antar perusahaan listrik, utilitas, investor ataupun akademisi ini hadir dengan konsep virtual yang lebih futuristik dan menarik serta ditargetkan dapat menjangkau pasar lokal dan global khususnya di kawasan Asia.
Harapan PLN, selain melahirkan sinergi baru, acara ini juga dapat membuat sinergi yang telah terbangun selama ini juga dapat menjadi lebih kuat, solid, dan apik.
"Bukan tidak mungkin, program atau proyek-proyek besar yang nantinya menjadi kebanggaan bangsa dapat hadir dikarenakan komunikasi yang terjalin dari hadirnya PJB Connect," kata Rudy dalam keterangan tertulis, Minggu (24/10).
Baca Juga:
Cerita Inspiratif Mila Karmilah, Penerima Manfaat PKH Kemensos
PJB Connect merupakan salah satu event kelistrikan tahunan yang diselenggarakan oleh PJB sejak tahun 2016. Pelaksanaan secara virtual pada kesempatan ini merupakan kali kedua setelah tahun lalu PJB Connect mengusung konsep yang sama denngan dihadiri lebih dari 3.000 pengunjung.
Saat ini ada lebih dari 30 perusahaan yang tergabung pada 50 booth yang terdiri dari Pemerintah, PLN Group, Akademisi dan swasta yang akan menampilkan teknologi dan inovasi terbaru seputar pembangkitan tenaga listrik dan sarana pendukungnya.
Acara pembukaan PJB Connect telah digelar pada Jumat (22/10). Tamu yang hadir di antaranya Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana yang mewakili Menteri ESDM Republik Indonesia, Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM, Nurul Ichwan yang mewakili Kepala BKPM Republik Indonesia dan Direktur Energi Primer PT PLN (Persero), Rudy Hendra Prastowo.