Alperklians ID | Media resmi pemerintah Rusia, Sputnik, menyebutkan bahwa Amerika Serikat (AS) memiliki laboratorium biologis di Indonesia.
Temuan ini diungkapkan saat Moskow menemukan lab serupa milik Washington saat serangannya ke Ukraina.
Baca Juga:
Pantau Virus Cacar Monyet (Mpox), Kemenkes RI Siapkan 12 Laboratorium
Melansir dari CNBC Indonesia Jumat (27/5/2022), media itu menyebutkan bahwa lab itu berada di Jakarta, tepatnya Jalan Percetakan Negara.
Lab itu disebut merupakan rumah bagi NAMRU-2, sebuah fasilitas bioresearch yang menyimpan patogen dan virus berbahaya.
"Unit Penelitian Medis Angkatan Laut AS (NAMRU) berakar di Guam di bawah yayasan Rockefeller. Itu didirikan pada tahun 1955, sedangkan detasemen NAMRU-2 di Jakarta telah dibuka pada tahun 1970 untuk mempelajari penyakit menular yang berpotensi signifikansi militer di Asia," tulis media resmi itu dikutip Jumat, (27/5/2022).
Baca Juga:
Laboratorium Narkoba Ditemukan BNN di Gianyar Bali, Dikendalikan WNA
Dalam pemberitaannya, Sputnik mengutip mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadillah Supari. Tapi lab tersebut dikatakan tidak menunjukkan performa penelitian yang signifikan.
Meski begitu, laboratorium dikatakan sangat tertutup. Sehingga sulit menentukan kemajuan penelitian dalam lab itu.
"Saya hanya tahu lab mereka sangat tertutup. Dan para penelitinya adalah Marinir Amerika, yang semuanya memiliki kekebalan diplomatik," kata Siti kepada Sputnik.