Kebutuhan beberapa jenis BBM, seperti Pertalite dan Solar diperkirakan akan mengalami peningkatan mendekati puncak libur Hari Raya Idulfitri dibanding konsumsi rata-rata harian. "Akan ada peningkatan sekitar 12-14%," jelas Arifin.
Salah satu petugas SPBU Rest Area KM 97, Renata Putri mengungkapkan, mulai terlihat adanya lonjakan pembelian BBM jenis Pertalite dalam satu minggu terakhir. "Pertalite mulai banyak diminati konsumen selain Solar," katanya.
Baca Juga:
Komisi II DPRD Kota Sorong Lakukan Kunker Ke Depo Pertamina dan PLN UP3 Sorong
Berdasarkan proyeksi Pertamina, penjualan Pertalite di regional Jawa Bagian Barat (JBB) mengalami kenaikan sebesar 4,9% dalam satu bulan terkahir. Dari rata-rata sebelumnya bulan Maret sebesar 19.828 liter menjadi 20.794 liter pada bulan April. Sebaliknya, jenis Pertamax mengalami penurunan 24% dari rata-rata bulan Maret 6.142 liter menjadi 4.669 liter di bulan April.
Adapun di regional JBB, puncak kenaikan konsumsi gasoline (Pertalite, Pertamax, Turbo) sendiri diperkirakan terjadi pada 1 Mei 2022 dengan kenaikan hingga 35%, sementara penurunan terendah gasoil (BioSolar, Dexlite, Dex) diperkirakan pada 3 Mei 2022 dengan penurunan hingga 52%.
Secara umum, ketahanan stok BBM per 20 April di regional Jawa Bagian Barat tercatat selama 16,4 hari untuk gasoline serta 22,7 hari untuk gasoil. [tum]