Alperklinas ID | Sebuah mega pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang dibangun pada ketinggian rata-rata 3.000 meter, PLTA berlokasi tertinggi di China, mulai beroperasi penuh pada Jumat (18/3/2022), melansir dari Antara.
Dengan unit pembangkit listrik 500.000 kW terakhir secara resmi mulai digunakan.
Baca Juga:
Mega Proyek PLTA Jatigede Rampung, Siap Suplai Listrik ke Jawa-Bali
Dengan total kapasitas terpasang yang direncanakan sebesar 3 juta kW, PLTA Lianghekou terletak di Sungai Yalong di Prefektur Otonom Etnis Tibet Garze, Provinsi Sichuan, China barat daya.
Pembangunan proyek tersebut, dengan investasi yang disetujui sebesar 66,5 miliar yuan (1 yuan = Rp 2.250) atau sekitar 10,5 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.290), dimulai pada Oktober 2014 dan diperkirakan akan rampung sepenuhnya pada 2023, menurut Yalong River Hydropower Development Company, Ltd.
Kapasitas penyimpanan reservoir itu dirancang mencapai 10,8 miliar meter kubik, dan volume pembangkitan listrik tahunannya diperkirakan akan melebihi 11 miliar kWh.
Baca Juga:
100 Tahun Beroperasi, PLTA Bengkok Jadi Bukti Perjalanan Panjang PLN Gunakan EBT
Lembah Sungai Yalong adalah salah satu basis energi bersih di China. Pengoperasian PLTA Lianghekou akan membantu mengurangi kesenjangan pembangkit listrik di Sichuan dan mendorong pengembangan berkualitas tinggi dari Sabuk Ekonomi Yangtze dan kawasan ekonomi Chengdu-Chongqing. [tum]