Suroso menambahkan, UIP2B JAMALI selaku operator sistem bertanggung jawab dalam mengelola dan mengatur pengoperasian sistem berpegang teguh pada empat prinsip yaitu andal, berkualitas, ekonomis, dan ramah lingkungan. PLN harus bersiap dalam mengamankan pasokan energinya untuk mendapatkan kedaulatan energi dan juga bertransformasi dalam menyongsong transisi energi bersih dan ramah lingkungan.
Secara terpisah, Mochamad Facta, S.T., M.T., Ph.D, akademisi dari Universitas Diponegoro sekaligus panelis P2B Conference mengapresiasi kegiatan yang menyajikan karya-karya inovatif yang menjanjikan toward clean energy transition and security. Bersama PLN, Universitas-universitas siap mendukung transisi energi bersih dan ketahanan energi nasional.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
P2B Conference merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) UIP2B JAMALI yang bekerja sama dengan beberapa universitas, dengan mengundang universitas di Indonesia dan PLN Group untuk ikut serta mengumpulkan karya ilmiah dalam bentuk paper/ research tentang kelistrikan dari Pegawai PLN Group Mahasiswa dan Dosen dengan target 100 paper/ research. [tum]