2. Haiti
Haiti saat ini mengalami krisis bahan bakar dan energi yang cukup parah. Pasalnya, aktivitas geng di negara itu mulai mengganggu jalur distribusi bahan bakar di seluruh pelosok negeri.
Baca Juga:
Tata Kelola Energi Primer Kokoh, PLN Tak Khawatir Ancaman Krisis Energi Global
Direktur Administrasi utilitas listrik publik negara itu (EDH), Jose Davilmar mengatakan gangster sudah mulai beberapa jalur jalanan dan pelabuhan. Terbaru, ada tiga kapal tak mampu berlabuh karena dihalangi oleh geng kriminal.
"Baru-baru ini, tiga kapal bermuatan bahan bakar tidak dapat berlabuh karena ada pembalasan oleh bandit di Cite Soleil," terangnya, dikutip AFP, Kamis (21/7/2022).
Hal ini pun mulai memicu keluhan masyarakat. Di wilayah Jeremie, sebuah kota pesisir di ujung barat daya Haiti, pompa bensin mengaku telah kehabisan bahan bakar selama berbulan-bulan.
Baca Juga:
Tata Kelola Energi Primer Kokoh, PLN Tak Khawatir Ancaman Krisis Energi Global
Krisis ini pun mendorong penduduk beralih ke pasar gelap, di mana bensin dan solar tersedia dengan harga enam kali lipat dari tarif yang ditetapkan oleh pemerintah.
3. Panama
Demonstrasi di Panama akibat harga bahan bakar dan makanan yang tinggi telah berlansung selama 3 minggu. Adapun, tingginya harga bahan bakar tersebut disebabkan oleh berkurangnya pasokan sebagai buntut dari korupsi yang dilakukan oleh para pejabat negara tersebut.