Dahlan turut memberikan apresiasi kepada Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Kemenko Marinves, Kementerian BUMN, Kementerian ESDM dan pihak PTPN yang telah secara proaktif merespons permintaan dari PLN.
“Sangat penting untuk dapat menyukseskan pembangunan jaringan transmisi SUTET ini, karena dengan beroperasinya pembangkit dan jaringan transmisi penghubung jalur evakuasi daya ini, akan berdampak pada penghematan biaya pokok produksi sebesar Rp 402,21 miliar per tahun,” tutupnya.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Selain itu, SUTET 275 kV Lahat (Lumut Balai) – Gumawang dan SUTET 275 kV Phi Incomer Muara Enim juga tengah dipacu. Pembangunan dilakukan secara paralel dan simultan di mana konstruksi dan pengadaan tanah terus berlangsung melalui pendampingan dan dukungan dari seluruh stakeholder terkait.
Percepatan itu dilakukan salah satunya dengan pembahasan percepatan proses persetujuan pengggunaan lahan PTPN VII Unit Beringin untuk pembangunan SUTET 275 kV Phi Incomer Muara Enim 1 dan 2 sebagai jalur transmisi pendukung backfeeding dan evakuasi daya dari PLTU Sumsel 8. [tum]