Sementara untuk motor, skema subsidinya berbeda yakni berupa potongan harga langsung sebesar Rp 7 juta. Namun penerima subsidi motor listrik itu tidak semua masyarakat, melainkan harus memenuhi persyaratan seperti penerima KUR, penerima Banpres Produktif Usaha Mikro, dan pelanggan listrik 450-900 VA.
Harga Lebih Murah karena Ada Subsidi?
Baca Juga:
Pendaftaran Fuel Card 5.0 dibuka, Ini Lokasi dan Persyaratan yang Harus di Persiapkan
Nyatanya meski sudah disubsidi, harga mobil listrik di Indonesia masih terbilang tinggi. Mengambil contoh Hyundai Ioniq 5 yang mendapat subsidi hingga Rp 70 jutaan, harga jualnya masih di kisaran Rp 600 juta ke atas. Sementara Wuling Air ev dengan subsidi harganya mulai Rp 221 jutaan.
Sebagai perbandingan, harga Wuling Air ev di Thailand justru lebih murah ketimbang di Indonesia. Di Thailand Wuling Air ev dijual mulai Rp 169 jutaan sampai yang termahal Rp 208 jutaan. Harga lebih murah itu disebut karena mendapat subsidi dari pemerintah Thailand.
[Redaktur: Alpredo]