"Challenge kita keburu bangun PLTU dengan asumsi harga batu bara murah. Padahal, sekarang secara faktual EBT lebih murah karena batu bara sekarang disubsidi, ada harga DMO (Domestic Market Obligation), harga dipatok," paparnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintah harus segera merevisi dari sisi perencanaannya.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
"Oleh karena itu, kita harus koreksi planning, sehingga transisi ke EBT bisa secepatnya," ucapnya. [tum]