Ya, tetap mencolokkan kabel elektronik seperti TV atau kipas ke soket listrik bisa menyedot penggunaan lebih banyak listrik. Ini karena barang-barang tersebut berada dalam mode siaga. Elektronik yang memakai daya siaga disebut mampu menyumbang hingga 10% dari penggunaan listrik di rumah.
Karena itu, pastikan untuk mematikan perangkat elektronik sepenuhnya sampai mencabut kabel colokan yang masih tersambung ke sumber listrik.
Baca Juga:
Hadir Pada General Annual Meeting di Dakar Senegal Tahun 2014, Awal Bergabungnya ALPERKLINAS Ke FISUEL International
2. Tidak Mematikan Lampu
Membiarkan lampu menyala di ruangan yang kosong atau lupa mematikan lampu saat hendak keluar bisa menyebabkan listrik boros. Dengan mematikan lampu, detikers bisa lebih menghemat energi, lho.
Oleh sebab itu, matikan lampu yang menyala dalam ruangan kosong dan pastikan kamu mengecek lampu sebelum meninggalkan rumah.
Baca Juga:
Dukung Sektor Pariwisata, PLN Distribusi Jakarta Listriki Hotel Travello
Selain itu, penggunaan lampu pijar atau bohlam juga mampu membuat listrik boros. Karenanya, kamu bisa pakai lampu CFL (neon) yang memakan daya listrik 65% - 80% lebih hemat dari lampu pijar. Bahkan lampu LED menggunakan energi yang lebih sedikit yang lain dan bisa bertahan hingga puluhan ribu jam.
3. Membuka Kulkas Terlalu Sering
Detikers sering bolak-balik untuk membuka kulkas? Kalau kamu masih sering berbuat demikian, lebih baik hindari dari sekarang. Karena setiap kali membuka pintu kulkas bahkan hanya dengan mengintipnya sekilas, maka akan menambah 7% dari total penggunaan energi listrik perangkat tersebut.