“Kami dilarang, tapi tidak ada solusi. Coba pemerintah membuatkan jebakan tikus beraliran listrik yang aman bagi manusia. Masak sekian orang pandai tidak bisa?” ujar dia.
Solusi pemerintah daerah Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi mencatat lahan sawah yang ditanami padi di tahun 2020 seluas lebih dari 50.000 hektar.
Baca Juga:
Hadir Pada General Annual Meeting di Dakar Senegal Tahun 2014, Awal Bergabungnya ALPERKLINAS Ke FISUEL International
Kasie Perlindungan Tanaman Pangan dan Hama Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi Nurhamid mengatakan, di masa tanam ketiga tahun ini, keluhan tanaman padi yang diserang hama tikus mengalami penurunan.
Namun, jumlah pemasangan jebakan tikus beraliran listrik malah mengalami peningkatan. “Belum bisa dipastikan apakah penurunan keluhan petani ada kaitannya dengan pemasangan jebakan tikus beraliran listrik,” katanya.
Nurhamid menambahkan, bantuan stimulan yang diberikan pemerintah memang sangat terbatas. Namun, saat ini Dinas Pertanian sedang mempersiapkan cara baru memberantas hama tikus yang lebih ramah lingkungan.
Baca Juga:
Dukung Sektor Pariwisata, PLN Distribusi Jakarta Listriki Hotel Travello
“Saat ini kita akan memperkenalkan jebakan tikus yang seperti di rumah itu yang sudah dimodifikasi. Kita akan viralkan cara itu,” ujar dia.
24 korban tewas karena jebakan tikus
Kepolisian Resor Ngawi, Jawa Timur mencatat 24 korban tewas akibat tersengat aliran listrik dari jebakan tikus yang dipasang petani dari tahun 2019 hingga September 2020.