WahanaNews-Alperklinas | Penutupan PLTN menandai berakhirnya era nuklir di Jerman yang telah berlangsung lebih dari enam dekade.
Tiga Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) terakhir di Jerman berhenti beroperasi mulai hari ini, Sabtu (15/4).
Baca Juga:
Jepang Tegaskan Pelepasan Air Olahan ALPS Fukushima Penuhi Standar Keamanan Internasional
Disadur dari CNN, melansir CNNIndonesia, penggunaan tenaga nuklir ini telah lama diperdebatkan di Jerman. Sejumlah pihak ingin mengakhiri ketergantungan pada teknologi yang mereka anggap tidak berkelanjutan, berbahaya, dan mengganggu percepatan energi terbarukan.
Namun di sisi lain, pihak lain menilai penghentian PLTN sebagai tindakan yang picik, lantaran mematikan sumber energi rendah karbon yang diperlukan untuk mengurangi polusi.
Kendati demikian, pemerintah Jerman tetap teguh menutup PLTN.
Baca Juga:
Utusan China Serukan Pengawasan Internasional atas Pembuangan Nuklir PLTN Fukushima
"Posisi pemerintah Jerman jelas, tenaga nuklir tidak ramah lingkungan, juga tidak berkelanjutan," kata Menteri Federal Jerman untuk Lingkungan Steffi Lemke kepada CNN, Sabtu (15/4).
"Kami memulai era baru produksi energi."
Rencana puluhan tahun